YouTube Kurang Komplet, Microsoft Tuding Google Pelit


Microsoft sejak dua tahun lalu mengeluhkan minimnya fitur pada aplikasi YouTube yang dibuat Google untuk Windows Phone. Di tahun 2013, Microsoft kembali mengeluhkan "kepelitan" Google itu, Rabu (2/1/2013).

Vice President and Deputy General Counsel Microsoft, Dave Heiner, menulis dalam blog hukum perusahaan bahwa Google mencegah Microsoft untuk memberi fitur penuh aplikasi YouTube untuk Windows Phone.

Keluhan Microsoft ini terpusat pada Application Programming Interface (API) resmi YouTube untuk pihak ketiga, yang berguna dalam hal pemutaran video dan akses ke metadata YouTube.

Padahal, menurut Heiner, Google membuka fitur itu dalam aplikasi YouTube untuk Android dan iPhone sehingga penggunanya bisa mengakses metadata YouTube untuk mencari kategori video, lokasi favorit, melihat peringkat, dan fitur lain yang saat ini masih diblokir untuk pengguna Windows Phone.

"Akibatnya, YouTube untuk Windows Phone pada dasarnya hanyalah browser yang menampilkan situs web mobile YouTube, tanpa fungsi beragam yang ada di ponsel lainnya," tulis Brad Smith, petinggi Microsoft yang sebelumnya menjabat sebagai Vice President and Deputy General Counsel pada 2011 lalu.

Sejak Google membeli YouTube pada 2006, Microsoft mengklaim Google telah mengambil langkah-langkah teknis yang notabene membatasi persaingan bisnis mesin pencari internet dan cenderung membuat kebijakan yang menguntungkan Google sendiri.

Hubungan Microsoft dan Google semakin panas dalam urusan hukum persaingan bisnis (antitrust). Microsoft merasa Google tidak adil dalam menentukan kebijakan berbisnis.